Selasa, Desember 28, 2010

Hukum Menjamak Sholat Karena Macet di Jalan


Assalamua'alaikum wr. wb.
saya mau bertanya Ustadz.
saya pulang-pergi kantor menggunakan bus umum (busway). suatu ketika, saat saya pulang kerja jalanan sangat macet sekali. saya dari kantor jam 5 sore dan sampe rumah jam 8 malam, sehingga saya tidak bisa melaksanakan sholat maghrib karena pada saat itu masih berada dalam bus yg sangat penuh. bolehkah saya melaksanakan sholat magrib dgn dijamak takhir bersama sholat isya?
atas jawaban Ustadz saya sampaikan terimakasih, semoga Ustadz&keluarga senantiasa diberkahi Allah

Assalamu alaikum wr.wb.

Pada dasarnya shalat harus dilakukan pada waktunya sebagaimana perintah Allah, "Shalat adalah kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang beriman." (QS an-Nisa: 103). Karena itu tidak boleh dilalaikan dan ditunda-tunda hingga keluar dari waktunya. Allah befirman, "Setelah mereka terdapat generasi yang melalaikan shalat dan mengikuti syahwat. Mereka akan menemui kesesatan." (QS Maryam: 59)
Namun dalam kondisi tertentu di mana ketika waktu shalat tiba kendaraan tidak mungkin dihentikan dan kemungkinan besar shalat (maghrib) akan terlewat, maka karena shalat tersebut termasuk yang bisa dijamak dengan shalat sesudahnya, pelaksanaan shalat maghrib diakhirkan kepada waktu shalat isya (dijamak ta'khir), disebabkan karena ada kebutuhan dan kondisi yang mendesak. Namun dalam kondisi shalat yang kemungkinan terlewat itu tidak bisa dijamak (misalnya berangkat di waktu sebelum asar lalu sampai di waktu maghrib) maka pelaksanaan shalat asar dilakukan di atas kendaraan.
Wallahu a'lam bish-shawab
Wassalamu alaikum wr.wb.

Sumber: Sharia Consulting Center (SCC)  Pusat Konsultasi Syari'ah
READMORE - Hukum Menjamak Sholat Karena Macet di Jalan

Kamis, Desember 23, 2010

Nasihat Rasulullah SAW untuk putrinda kesayangannya,Fatimah Az-Zahra

Berikut ini beberapa nasihat Rasulullah SAW untuk putrinda kesayangannya,Fatimah az-Zahra.Dari nasihat tersebut terungkap konsep kebahagiaan rumah tangga.

Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke rumah Fatimah az-Zahra.Setiba dirumah putri kesayangannya itu,Rasulullah SAW berucap salam kemudian masuk.Ketika itu didapatinya Fatimah tengah menangis sambil menggiling syair (sejenis gandum) dengan penggilingan tangan dari batu.

Seketika itu Rasulullah SAW bertanya,”Duhai Fatimah,apa gerangan yang membuat engkau menangis?.Semoga Allah tidak menyebabkan air matamu berderai.”
Jawab Fatimah,”Wahai Rasulullah…penggilingan dan urusan rumah tangga inilah yang menyebabkan ananda menangis.”
Lalu duduklah Rasulullah SAW disisi Fatimah.Kemudian Fatimah melanjutkan,”Duhai Ayahanda,sudikah kiranya Ayah minta kepada Ali,suamiku,mencarikan seorang jariah (hamba perempuan) untuk membantu ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan rumah?”.


Maka bangkitlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu.Dengan tangannya,beliau mengambil sejumput gandum lalu diletakkannya dipenggilingan tangan seraya membaca Basmalah.Ajaib..!!,dengan ijin Allah penggilinan tersebut berputar sendiri.
Sementara penggilingan itu berputar,Rasulullah SAW bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa,sehingga habislah bulir-bulir gandum itu tergiling.”Berhentilah berputar atas izin Allah SWT,” maka penggilingan itupun berhenti berputar.Lalu dengan izin Allah,penggilingan itu berkata-kata dalam bahasa manusia.
“Ya Rasulullah SAW..,demi Allah yang telah menjadikan Tuan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya.Kalaulah Tuan menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga barat pun niscaya hamba akan gilingkan semuanya.Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT,‘Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya (dari) manusia dan batu.Penjaganya para malaikat yang kasar lagi keras,yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan’.Maka hamba takut ya Rasulullah…kelak hamba menjadi batu dalam neraka.”

Dan bersabdalah Rasulullah SAW,”Bergembiralah,karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah az-Zahra didalam surga”.Maka bergembiralah penggilingan batu itu,kemudian diamlah ia.Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah,”Jika Allah SWT menghendaki,niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu.Tapi Allah menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya beberapa kesalahanmu,dan diangkat-Nya beberapa derajat untukmu.

Wanita yang menggiling tepung untuk suami dan anak-anaknya,Allah SWT menuliskan setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat”.

Lalu Rasulullah meneruskan nasihatnya,“Wahai Fatimah,wanita yang berkeringat ketika menggiling gandum untuk suaminya..,Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit.

Wanita yang meminyaki dan menyisir rambut anak-anaknya serta mencuci pakaian mereka..,Allah mencatat pahala seperti orang yang memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang telanjang.

Sedangkan wanita yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya..,Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar dihari kiamat”.

Rasulullah SAW masih meneruskan,“Wahai Fatimah,yang lebih utama dari semua itu adalah keridaan suami terhadap istrinya.Jika suamimu tidak rida,aku tidaklah mendoakan kamu.Tidaklah engkau ketahui,rida suami adalah rida Allah SWT,dan kemarahan suami adalah kemarahan Allah SWT?”.

“Apabila seorang wanita mengandung janin,beristighfarlah para malaikat,dan Allah mencatat tiap hari seribu kebaikan dan menghapus seribu kejahatan.Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan..,Allah mencatat pahala sepertiorang-orang yg berjihad.Apabila ia melahirkan,keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya melahirkannya.Apabila ia meninggal,tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun.Kelak akan didapati kuburnya sebagai taman dari taman-taman surga,dan Allah mengaruniakan pahala seribu haji dan seribu umroh.Dan beristighfarlah seribu malaikat sampai hari kiamat “.

“Wahai Fatimah,wanita yg melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar..,Allah SWT menghapuskan dosa-dosanya.Dan Allah SWT akan mengenakannya seperangkat pakaian hijau,dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut ditubuhnya seribu kebaikan.Wanita yang tersenyum dihadapan suaminya,Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat”.

“Wahai Fatimah,wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring,atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati..,berserulah para malaikat untuknya,”Teruskanlah amalmu,maka Allah SWT telah mengampunimu dari dosa yang lalu dan yang akan datang.”

“Wahai Fatimah,wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya,serta rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya,Allah SWT memberinya minuman dari sungai-sungai surga.Allah SWT meringankan sakaratul mautnya,dan kuburnya akan menjaditaman-taman disurga.Allah SWT akan menyelamatkan dari api neraka,selamat dari titian sirathalmustakim”.

Subhanallah….
READMORE - Nasihat Rasulullah SAW untuk putrinda kesayangannya,Fatimah Az-Zahra

AL-JENAZAH AIRLINES LAYANAN PENUH 24JAM

Jenazah

Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini ia ibarat penerbangan ke sebuah tempat, dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Di mana penerbangan bukan dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines,atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines.
Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan kita didunia, tak lebih, tak kurang.
Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.
Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci.
Di mana passport kita bukan Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam.
Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi 'Laailaahaillallah'
Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.
Di mana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan
Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan.
Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita.
Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.
Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.
Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Di mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahannam.
Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang.
Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan.
Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.
Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilang selera bersuka ria.
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ia telah siap di booking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu.
YA...BERITA BAIK !!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini.
Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa!
Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan' .
Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan. ...
Saat penerbangan anda berangkat... tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan.
Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun....
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati.
ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?








READMORE - AL-JENAZAH AIRLINES LAYANAN PENUH 24JAM

Rabu, Desember 22, 2010

Spirit M Nasuha

Bagi yang menonton pertandingan semifinal AFF Indonesia vs Pilipina pasti mengenal seorang pemain yang paling "mencolok" pandangan mata. Pemain satu ini memang mudah dikenali karena memakai "kostum" yang berbeda, dia memakai "sorban" (perban) yang melilit kepalanya.

Dialah Mohammad Nasuha. Bek kiri Timnas kelahiran Tangerang yang bermain heroik dengan determinasi sangat tinggi. Meski kepalanya bocor karena beradu dengan seorang pemain lawan, ia tetap ngotot bermain dengan kepala dibalut-balut perban. Walaupun berdarah-darah, dia meminta tim dokter untuk melakukan apa saja supaya dia bisa terus main.

"Nasuha mengalami luka robekan di kepala, cukup panjang. Nasuha langsung meminta agar luka ditutup. Dia bilang kalau perlu dijahit, jahit saja, Dok. Saya mau main lagi," ungkap dr. Aditya Wahyudi, salah satu tim dokter timnas.

Indonesia pun akhirnya berhasil memenangkan duel dengan Pilipina. Dan salahsatu kontributor kemenangan itu adalah pengorbanan "perban" Mohammad Nasuha.

***

Begitulah kalau orang sudah meyakini sebuah cita-cita (apapun cita-cita itu). Dia tidak rela berdiam diri. Dia akan melakukan apa saja, mengorbankan apa saja, memberikan apa saja, untuk memastikan terwujudnya cita-cita itu. Bagi dia, tidak ada rintangan yang tak dapat dilalui, tidak ada hambatan yang tak dapat diatasi. Karena dia sudah "mengalahkan" hambatan terbesarnya: diri sendiri!

Saya jadi teringat dengan kisah heroik Amru bin Jamuh. Di usianya yang sudah uzur dan kakinya yang pincang dia tetap ngotot untuk ikut berpartisipasi pada perang Uhud. Walaupun Nabi saw sudah memberi izin dispensasi, dia tidak mau pasrah mengalah begitu saja, "Ya Rasulullah, izinkan aku untuk turut serta bersamamu. Sesunguhnya saya ingin merebut surga dengan kakiku yang pincang ini!" tegas Amru bin Jamuh yang akhirnya dizinkan untuk ikut berperang dan dia berhasil menggapai cita-citanya: merebut surga sebagai syuhada!

Ikhwah fillah, itulah dua contoh sosok-sosok manusia yang sudah mengalahkan dirinya sendiri, sehingga tidak ada lagi yang bisa mengalahkannya untuk menggapai cita-cita. Percaya atau tidak, hambatan terbesar untuk mencapai puncak kesuksesan adalah diri sendiri. Senjata paling ampuh yang paling banyak kita gunakan untuk melegalisasi berbagai jenis kegagalan adalah "EXCUSE" atau "ALASAN" atau "DALIH PEMBENARAN".

"EXCUSE" membuat kita kalah dengan mudah, membuat kita merasa sah untuk menyerah, membuat kita merasa terhormat ketika terhina, membuat kita merasa wajar untuk gagal.

READMORE - Spirit M Nasuha

Renungan...Selamat hari Ibu

Kasih Ibu

Heyyy....
MumPung iBu maSih aDa, coba saat bEliaU tiduR saAt maTanya TerPejam Kmu taTap wajaHnya iTu 5 meNit saja, kaU akaN tau baGaiMana RaSanya naNti biLa wajah iTu sudAh tAk aDa diSitu....
LakuKan aPapuN yg bsA kMu lakuKan uTknya...

LAKUKAN SEKARANG teMan2Qu saYang, buKan bEsok aTau 5 menit lg kaReNa mUngkiN seKediP maTamU diA akaN perGi tak Kembali..

Klo daH teRlanJur ga Ada yaaaahhhh jGn Lupa Doa ma Tuhan, sgaLa macaM doa deH. MisS u Mum..
I LuV U aLL
Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan
ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
> 1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
> 2) Menjaga adik Rp20.000
> 3) Membuang sampah Rp5.000
> 4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
> 5) menyiram bunga Rp15.000
> 6) Menyapu Halaman Rp15.000
> > Jumlah : Rp85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
> 1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
> 2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
> 3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
> 4) OngKos Khawatir krn memikirkan keadaanmu -GRATIS
> 5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya:
"Telah Dibayar" .
READMORE - Renungan...Selamat hari Ibu

Senin, Desember 20, 2010

Kisah Malaikat Penjaga Laut

Sebuah Kisah Tentang Malaikat penjaga laut ini di publish karena aku menganggapnya kisah ini dapat memberikan tambahan keimanan akan adanya malaikat.
Sebagai bahan renungan, selain Kisah Abu Nawas ada baiknya ada renungan lain.

Malaikat Allah SWT jumlahnya sangat banyak.
Selain 10 malaikat yang sudah diketahui, ternyata masih banyak malaikat lainnya yang memiliki tugas masing-masing.
Salah satunya adalah malaikat penjaga laut.

Di dalam kitab Irsyadul Ibad dijelaskan bahwa ada seorang Nasrani Paderi yang bertobat dari agamanya (Nasrani).
Orang Nasrani ini memilih masuk Islam.
Keislamannya diawali ketika ia diilhami tentang kebenaran ajaran Islam, sehingga membuatnya bimbang dan ingin berpindah menganut agama Islam.

Karena begitu kuat dorongannya untuk memeluk Islam, akhirnya nasrani ini berangkat ke Makkah dan melakukan Thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.
Setelah Thawaf berakhir, ia merasakan guncangan batin yang hebat.

Ia seolah merasakan kenikmatan beribadah daripada sebelumnya.
Karena kondisi puncak keimanan itulah akhirnya ia memutuskan melakukan pengembaraan mencari tempat yang sunyi.

Bertemu Malaikat Laut.
Setiap hari ia berjalan tanpa arah dan tujuan hingga ketika ia sampai di suatu tempat di pinggir laut, ia menghentikan langkahnya.
Saat itu waktu sudah gelap gulita.

Tiba-tiba terdengarlah gemuruh suara seperti suara hewan.
Suasana hatinya bercampur aduk antara takut, was-was dari ancaman binatang yang bisa tiap saat menerkamnya.

Karena itu orang Nasrani ini memutuskan untuk memanjat pohon yang besar.
Akan tetapi di atas pohon, ia tidak bisa tidur dan terlebih lagi pada saat terdengar suara binatang buas yang bersahutan.
Ketika suara itu semakin jelas, ia melihat di permukaan laut ada sebuah makhluk aneh yang sangat besar.
Dia adalah malaikat penjaga laut.

Wujud makhluk itu berkepala seperti burung kasuari tapi berwajah seperti manusia.
Badannya seperti unta yang memiliki punuk, ekornya seperti ikan.
Orang Nasrani itu menganggapnya aneh karena hanya muncul di permukaan laut saja.

Ia kemudian berteriak.
"Hai siapa itu?" begitu teriaknya.
"Wahai manusia, mengapa engkau tidak mengucapkan salam kepadaku?" tegur makhluk itu.

Akhirnya si Nasrani pun mengikuti apa yang diperintahkannya.
Saat ia turun dari pohon, ia terkejut melihat lebih dekat bentuk asli makhluk itu dan ia berniat untuk lari karena takut.
Tapi ia ditegur oleh malaikat itu.

Malaikat Laut Salah Satu Tentara Nabi Khidir a.s.
"Wahai manusia, mengapa engkau lari dariku?
Jika engkau lari niscaya engkau akan binasa," ucapa malaikat laut itu.

Maka berhentilah Nasrani tadi dan kemudian makhluk tersebut mulai memperkenalkan dirinya bahkan ia adalah seorang malaikat yang Allah SWT ciptakan untuk berdiam di atas permukaan laut.
Ia merupakan salah satu bala tentara Allah SWT.
Setiap hari ia selalu melantunkan tasbih.

Malaikat itu juga mengaku sebagai salah satu malaikat bala tentara Nabi Khidir a.s di Lautan.
Orang Nasrani itupercaya, terlebih lagi setelah mengalami peristiwa tersebut, keyakinannya bertambah kuat terhadap Islam.
Ia meyakini bahwa apayang dipegang selama ini (agama Nasrani) adalah keliru, dan Islam lah yang benar menurutnya.

Nabi Khidir a.s berkata,
"Barang siapa yang melantunkan tasbih malaikat tersebut, maka pahalanya seperti pahala makhluk tersebut berdzikir dari awal hingga akhir hayatnya."
READMORE - Kisah Malaikat Penjaga Laut

Kiat Bahagia Keluarga Muslim


1. Ketika Akan Menikah
# jangan lah mencari istri tapi ibu bagi anak – anak kita
# janganlah mencari suami, tapi ayah bagi anak – anak kita
2. Ketika Melamar
# Anda bukan sedang meminta kepada wali atau orang tua si gadis , tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua si gadis.
3. Ketika Menikah
# Anda bukan menikah di hadapn penghulu tappi di hadapan Allah
4. Ketika Resepsi Pernikahan
# Catat dan hitung semua tamu, yang datang untuk mendoakan anda….karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai karena menyia – nyiakan doa mereka.
5. Sejak malam pertama
# Bersyukurlah dan bersabarlah , anda adalah seorang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
6. Selama Menempuh hidup berkeluarga
# Sadarilah bahwa jalan yang akan di lalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.
7. Ketika biduk rumah tangga oleng
# Jangan saling melepas tangan , tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan.
8. Ketika Belum memiliki anak
# Cintailah istri atau suami anda seratus persen.
9. Ketika memiliki anak
# Jangan bagi cinta anda kepada suami / istri dan anak anda, tetapi cintailah istri atau suami anda seratus persen dan cintai anak – anak masing – masing seratus persen.
10. Ketika ekonomi keluarga belum membaik
# yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan istri.
11. Ketika Ekonomi membaik
# Jangan lupa jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita .
12. Untuk anda dan suami
# Boleh bermanja – manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggungjawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda.
13. Ketika anda adalah istri
# Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.
14. Untuk mendidik anak
# Jangan pernah berfikir bahwa orangtua yang baik adalah yang tidak pernah marah kepada anaknya karena orangtua yang baik adalah yang jujur kepada anak.
15. Ketika anak bermasalah
#Yakinlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar orangtua.
16. Ketika ada PIL
# jangan di minum, cukuplah suami sebagai obat
17. Ketika ada WIL
# jangan di turuti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati
18. Ketika Memilih Potret Keluarga
# Pilihlah potret keluarga sekolah yang dalam masa pertumbuhan menuju potret keluarga masjid
19. Ketika Ingin Langgeng Harmonis
# Gunakan Formula 6 K
  •  ketakwaan
  •  kasih sayang
  •  Kesetiaan
  •  komunikasi dialogis
  •  keterbukaan
  •  kejujuran
SUMBER : www.myquran.org


READMORE - Kiat Bahagia Keluarga Muslim

Kamis, Desember 16, 2010

Keutamaan Hari Jum'at


Novelis Ayu Sutrisna (diperankan Suzanna) sering mengalami tangan gemetar dan keringat dingin keluar karena mengidap phobia tertentu. Anton (diperankan Alan Nuari), psikiater dan sekaligus pacar yang merawatnya, menganjurkan hidup santai dan menghindari suasana sibuk dan bising.


Ia pun menyepi di sebuah rumah tua milik ayah Anton. Namun dua penjaga rumah tua itu mati mengerikan ketika mencoba memperkosa Ayu. Mereka diperkirakan dibunuh setan. Akhirnya tabir terbuka, ayah Anton mengaku bahwa istrinya telah melahirkan bayi di malam Jumat Kliwon dan terbunuh.

Malam Jumat Kliwon adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1986. Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari.

Malam Jumat Kliwon adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1986. Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari.

Alkisah, di atas era 80-an dan seterusnya, para sineas lain di Indonesia menjadikan hari Jumat sebagai hari menakutkan.  Hampir bisa disaksikan di semua TV atau film-film horor, menjadikan  hari Jumat sebagai hari “kebangkitan” para setan. Walhasil, hari Jumat adalah hari menyeramkan!
Begitulah para sineas Indonesia yang telah ikut menyumbang keburukan dengan menjadikan Hari Jumat seolah-oleh hari paling sial dan menakutkan. Andai Rasulullah masih hidup di tengah-tengah kita, mungkin baginda akan marah besar. Betapa tidak, karena baginda Rasulullah sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bersabda. “Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihis Salam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” [Riwayat Muslim]
Rasulullah juga pernah bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)
Keistimewaan lain hari Jumat adalah saat-saat dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah shalat ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai shalat selesai ditunaikan.
Amalan Mulia
Allah mengkhususkan hari Jumat ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari umat-umat terdahulu.  Di dalamnya banyak rahasia dan keutamaan yang datangnya langsung dari Allah.
Beberapa rahasia keagungan hari Jumat adalah sebagai berikut;
PertamaHari Keberkahan. Di mana di hari Jumat berkumpul kaum Muslimin di masjid-masjid  untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah Jumat yang mengandung pengarahan dan pengajaran serta nasihat-nasihat yang ditujukan kepada kaum muslimin yang kesemuanya mengandung manfaat agama dan dunia.  Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah menyebut hari Jumat memiliki 33 keutamaan. Bahkan Imam as-Suyuthi  menyebut ada 1001 keistimewaan.
KeduaHari Dikabulkannya doa. Di antara rahasia keutamaan hari Jumat lain adalah, di hari itu terdapat waktu-waktu dikabulkannya doa. 
 “Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” [HR.Bukhari dan Muslim]
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.”[Muttafaqun Alaih]
KetigaHari Diperintahkannya Shalat Jumat. Rasulullah bersabda, “Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai.”[Muslim]. Dalam riwayat lain Rasulullah menyebutkan, “Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang; budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.” [Abu Daud]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٩)
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”  [QS: Al-Jumu'ah:9]
مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنَ اْلإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا
“Barangsiapa yang bersuci dan mandi, kemudian bergegas dan mendengar khutbah dari awal, berjalan kaki tidak dengan berkendaraan, mendekat dengan imam, lalu mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia, maka baginya bagi setiap langkah pahala satu tahun baik puasa dan shalatnya..”
,Keempat, Hari Pembeda antara Islam dan Non-Muslim. Hari Jumat adalah hari istimewa bagi kaum Muslim. Selain itu diberikan Nabi untuk membedakan antara harinya orang Yahudi dan orang Nashrani.
Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah bersabda: "Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk."  [HR. Muslim]
KelimaHari Allah menampakkan diri.  Dalam sebuah riwayat disebutkan,Hari Jumat  Allah menampakkan diri kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di Surga. Dari Anas bin Malik dalam mengomentari ayat: "Dan Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jumat."
Masih banyak keistimewan hari Jumat. Di antaranya adalah; Dalam "al-Musnad" dari hadits Abu Lubabah bin Abdul Munzir, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
"Penghulunya hari adalah hari Jumat, ia adalah hari yang paling utama di sisi Allah Subhanahu Wata'ala, lebih agung di sisi Allah Subhanahu Wata'ala dari pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Pada hari Jumat tersebut terdapat lima keistimewaan: Hari itu,  bapak semua umat manusia, Nabi Adam 'Alaihissalam diciptakan, diturunkan ke dunia, dan wafat.  Hari kiamat tak akan terjadi kecuali hari Jum’at. 
Karena itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sangat memuliakan hari ini, menghormatinya, dan mengkhususkannya untuk beribadah dibandingkan hari-hari lainnya.
Etika Menyambut Hari Jumat
Mandi Jum’at [jenabat]
 Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim    yang baligh berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda, yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit, dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi jenabat biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barangsiapa mandi Jumat seperti mandi jenabat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

A.    Berpakaian Bersih dan Memakai Wangi-Wangian
Rasulullah berkata, "Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at." [HR. Bukhari]
B.   Menghentikan Aktivitas Jual-Beli dan Menyegerakan ke Masjid
Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah  panasnya.” (Lihat Fathul Bari II/388)
C.  Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Jumat
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari.” [HR. Muslim]
D.    Membaca Surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.”  
E.  Memperbanyak Shalawat.  
Dari Anas ra,  Rasulullah  bersabda: "Perbanyaklah shalawat pada hari Jumat  dan malam Jumat."  [HR. Baihaqi]
Dari Aus Radhiallahu 'anhu, dia mengatakan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda: "Sebaik-baik hari kalian adalah hari Jumat: pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu sangkakala ditiup, pada hari itu manusia bangkit dari kubur, maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku", para shahabat bertanya: "wahai Rasulullah, bagaimana diperlihatkan kepada engkau sedangkan tubuh engkau sudah hancur (sudah menyatu dengan tanah ketika sudah wafat), Beliau menjawab: "sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala mengharamkan kepada bumi untuk memakan (menghancurkan) jasad para Nabi." [HR, "al-Khamsah]

Mencintai Apa yang Dicintai Nabi
Rasulullah Muhammad adalah orang pilihan dan kekasih Allah SWT. Apapun amalan yang disukai Nabi adalah hal yang paling disukai Allah dan setiap amalan yang dibenci Nabi juga dimurkai Allah.
Bentuk kesungguhan kita mencintai Rasulullah Saw adalah berlomba-lomba dan bersungguh-sungguh mengikuti dan meneladani apa yang telah beliau lakukan. Sebagaimana firman Allah SWT, وَمَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا.  Artinya, Apa saja yang dibawa oleh Rasul untuk kalian, ambillah, dan apa saja yang dilarangnya atas kalian, tinggalkanlah.” [QS. al-Hasyr [59]: 7]
Dalam ayat lain disebutkan, Katakanlah, “Jika kalian benar-benar  mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.”[Qs. Ali-Imran [3]: 31].
Karena itu, apapun yang sudah ditetapkan Nabi –termasuk memuliakan hari Jumat-- adalah sesuatu yang sudah pasti disukai Allah SWT. Sangatlah tidak pantas bagi kita sekalian mengada-adakan dan mengarang-ngarang sesuatu yang sesungguhnya tidak ada dan tidak pernah dilakukan Nabi kita.
Semoga setelah ini kita ikut menjadikan dan memuliakan hari Jumat.
Andaikata Rasulullah masih hidup, beliau pasti membenci sineas Indonesia yang menjadikan hari Jumat seolah hari menakutkan dan horor.

READMORE - Keutamaan Hari Jum'at

Sponsorship

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template